Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan dari seluruh kelompok profesi mulai dari buruh, nelayan, hingga petani untuk meredam dampak pandemi virus corona (Covid-19). Dia berharap mereka dapat bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
“Saya minta dukungan seluruh asosiasi seluruh kelompok profesi, serikat buruh, serikat pekerja, himpunan nelayan dan petani, bersama bergotong royong menghadapi tentangan ekonomi saat ini dan ke depan,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference dari Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa penyebaran virus corona yang kini semakin meluas juga sangat berdampak besar kepada perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi turun dari 3 persen menjadi 1,5 persen.
“Dan pertumbuhan ekonomi negara kita yang tadinya diproyeksikan 5 hingga 5,4 persen juga akan mengalami penurunan,” jelasnya.
Untuk itu, Jokowi meminta agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih diintesifkan dan diberikan sebanyak-banyaknya. Hal itu sebagai upaya untuk meredam dampak ekonomi akibat corona di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Saya juga minta penyaluran KUR, kredit usaha rakyat lebih diintensifkan lagi dan dieksekusi sebanyak-banyaknya,” kata dia.
Jokowi juga menekankan perlunya mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi bagi debitur, termasuk debitur UMKM yang terkena dampak COVID-19. Menurut dia, kebijakan restrukrisasi kredit harus terus dilakukan.
“Saya kira kebijakan restrukturisasi kredit dan pembiayaan sangat bagus dan saya minta kebijakan stimulus ini bisa dievaluasi secara periodik untuk melihat kebutuhan-kebutuhan di lapangan ” tutur Jokowi.