0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second


Merdeka.com – Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengucapkan terima kasih kepada Direktur Employment Permit System (EPS) Center, Choi Jhung Yun atas keberhasilan kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan yang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Nusron Wahid saat menerima kunjungan Direktur EPS Center Choi Jhung Yun ke kantor BNP2TKI pada Rabu (23/1).

“Penempatan PMI ke Korsel sepanjang 2018 mencapai jumlah 6.921 orang, jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 3.719,” ungkap Nusron Wahid saat dijumpai di kantor BNP2TKI.

Dirinya menyatakan bahwa, telah banyak capaian yang ditorehkan sepanjang 2018. Di antaranya, selain peningkatan jumlah penempatan PMI, juga masa entry periode yang berkurang, dari sebelumnya 71,8 hari menjadi 34,8 hari, saat ini.

Nusron mengharapkan 2019 ini, kerja sama antara BNP2TKI dan EPS Center Korsel semakin solid, utamanya dalam memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi calon PMI yang hendak bekerja ke Korsel.

Sementara itu, Choi Jhung Yun dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran BNP2TKI di bawah kepemimpinan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid yang selama ini memberikan pelayanan yang cukup efektif kepada semua pihak utamanya dalam kerja sama penempatan PMI ke Korsel.

Choi Jhung Yun mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan kepada para PMI, di antaranya dengan mempercepat pelayanan visa dan komunikasi bagi para PMI yang dinyatakan lulus untuk bekerja di Korea Selatan.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Hukum dan Humas, Sukmo Yuwono, Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah, Arini Rahyuwati, Direktur Penyiapan Pembekalan Pemberangkatan, Hariyadi Agah. [hhw]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *