0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan pekan kelima Juni, bergerak fluktuatif namun cenderung ke arah negatif.

Berdasarkan data RTI, Senin (28/6/2021), pukul 9.36 WIB, IHSG terkoreksi 0,05 persen (3,0 poin) ke 6.019,30 dibandingkan posisi indeks acuan saham akhir pekan lalu, Jumat, (25/6/2021), yang menguat di level 6.022,39.

Sebanyak 168 saham menguat, 254 melemah, dan 160 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

Dengan nilai transaksi yang diperdagangkan Senin pagi ini sebesar Rp 2,73 triliun dari 4,45 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Hari ini, para investor asing melakukan aksi jual (net foreign sell) di seluruh pasar yang mencapai Rp 166,21 miliar.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksikan IHSG hari ini bakal bergerak ke arah zona merah.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia masih terus membayangi pergerakan IHSG hingga keresahan investor terhadap kondisi perekonomian yang bakal melambat.

“Pergerakan akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 18.800 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal ketiga 2021,” kata dia dalam proyeksinya.

Sama halnya proyeksi yang dikemukakan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya yang menurutnya, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG.

“Hingga jelang berakhirnya semester yang pertama para investor asing belum terlihat mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan. Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia masih menujukkan lambatnya perputaran roda perekonomian sehingga potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding peluang kenaikan,” ujar William turut memprediksikan.

Sementara di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) juga ikut bergerak ke teritori negatif.

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 9.50 WIB, kurs rupiah melemah sebanyak 32 poin (0,23 persen) ke Rp 14.457 per dollar AS, dari posisi sebelumnya Rp 14.425 per dollar AS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *