KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi mengatakan, pemerintah mengapresiasi dialog bipartit Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan PT Indomarco yang berjalan produktif dan mengedepankan musyawarah mufakat.
Dia mengapresiasi Presiden KSPI Said Iqbal yang mengimbau seluruh anggotanya menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap Indomaret, gerai ritel yang dikelola PT Indomarco Prismatama.
“Kemenaker memberikan apresiasi KSPI akan menghentikan kampanye dan boikot Indomaret. Ini langkah kemajuan atas sikap KSPI yang legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot, ” katanya di Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Anwar juga mengatakan, Kemenaker mengapresiasi PT Indomarco Prismatama yang telah mendorong pekerjanya melakukan dialog hubungan industrial secara bipartit hingga tercipta saling pengertian dan kesepahaman dan melahirkan kesepakatan.
“Ini contoh bagus di saat sulit, kedua pihak masih mampu menyelesaikan dialog sosial dengan harmoni, ” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Senada, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Indah Anggoro Putri juga mengapresiasi Indomarco dan KSPI yang berdialog secara produktif.
“Ini (dialog sosial) contoh bagus, terutama di masa sulit seperti sekarang ini, pengusaha dan pekerja bisa dialog mengatasi kesulitan akibat kesulitan bisnis, ” kata Putri.
Indah menegaskan Kemenaker akan selalu mendampingi serikat pekerja/serikat buruh dan pengusaha yang sedang dalam proses dialog agar proses dialog berjalan konstruktif.
“Sekali lagi, kami Kemenaker selalu mendampingi pekerja dan pengusaha,” katanya.
Lebih lanjut, Indah menyatakan, pihaknya tetap memiliki kepedulian dan sensitif terhadap hubungan industrial yang bergejolak akibat dinamika bisnis di masa pandemi Covid-19.
Dia menyatakan, Kemenaker telah memfasilitasi pertemuan pihak Indomarco dengan pihak serikat pekerja Indomaret untuk mengedepankan musyawarah mufakat.
“Dalam setiap penyelesaian kasus ketenagakerjaan, pemerintah selalu mendorong dialog sosial untuk mencari solusi terbaik, ” tegasnya.