0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second


Merdeka.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menceritakan momen pertamanya saat melakukan rapat kerja bersama dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia mengaku kaget mendengar pernyataan lucu yang disampaikan kepada anggota Komisi VI.

Di mana, ada salah satu anggota yang merasa khawatir dengan industri 4.0 yang dianggap akan mengancam tenaga kerja manusia.

“Cukup menggelitik bagi saya, khususnya ketika kami hadiri atau melaksanakan rapat kerja dengan komisi VI, ada anggota komisi VI pertanyakan keberadaan dari industri 4.0 beliau mempunyai satu kekhawatiran bahwa munculnya industri 4.0 bisa menggerus ruang ketersediaan lapangan kerja yang ada di Indonesia,” ungkapnya di Jakarta, (11/12).

Dia menegaskan, era industri 4.0 tidak bisa dikotomi dengan anggapan bahwa akan menggerus ketersediaan lapangan kerja manusia. Sebab, secara sederhana industri 4.0 merupakan sebuah teknologi baru yang berbasis digital yang bisa membantu dan mendukung industri agar bisa melakukan kegiatan produksi lebih efisien.

“Tidak perlu ada khawatir bahwa 4.0 menggerus lapangan kerja,” imbuhnya.

Gojek
Lalu dia mencontohkan, munculnya Gojek yang pada umumnya merupakan perusahaan berbasis digital. Di mana, perusahaan rintisan tersebut sudah masuk ke dalam era industri 4.0 dengan membawa dan menyerap jutaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Tidak ada yang sangka hari ini begitu besar tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan gojek yang basisnya 4.0. Ini akan membuka peluang bisnis dan industri baru dan akan menyerap tenaga kerja di Indonesia,” sebut Agus.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *