Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki kehidupan new normal pada awal Juni ini, sebagian pegawai sudah mulai kembali bekerja termasuk di sektor alih daya atau outsourcing.
Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) Mira Sonia mengungkapkan sejumlah pekerjaan yang didahulukan untuk kembali bekerja di awal-awal fase new normal.
“Lebih ke kegiatan operasional, perusahaan pembiayaan akan fokus ke collection, banking menambah agen kotak center, kemudian sales juga. Sales seperti FMCG (Fast Moving Consumer Goods) contohnya permen, detergen, biskuit atau produk,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/6).
Kebutuhan orang-orang di sektor penjualan tergolong yang cukup tinggi. Pasalnya, selama beberapa bulan terakhir, penjualan dari berbagai perusahaan memang kian menurun. Untuk memenuhi target tinggi ke depan, maka pekerjaan ini kian dibutuhkan.
Namun, jangan lupakan juga operasional di pusat perbelanjaan. Kurang dari satu minggu ke depan, mal-mal di Jakarta akan kembali beroperasi dengan kewajiban menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena itu, sejumlah pekerjaan lain sudah kembali dibutuhkan, bahkan sudah kembali jalan mulai pekan ini.
“Kita kebanyakan di mal cleaner, satpam, gardener. Kenapa di minggu ini? karena bersih-bersih kan duluan. Malnya belum dibuka,” sebut Mira.
Namun, tidak semua pekerja yang kemarin dirumahkan bisa kembali bekerja secara langsung. Apalagi, selama ini pusat perbelanjaan memang tidak tutup, ada beberapa sektor tetap membuka operasional seperti ritel makanan, alat kesehatan serta ATM centre. Sehingga tetap ada pegawai yang bekerja. Karenanya, hanya tambahan pekerja yang sekiranya dibutuhkan oleh pengelola mal.
“Mal yang buka baru 50% dari kapasitas mal. Karena ketika tutup sebagian, pekerjaan nggak banyak. Hanya sekitar 5-10%. Tapi sekarang mal buka nggak langsung 100%. Tapi bertahap secara giliran masuknya. Karena ada pembatasan juga kan untuk jumlah orang disana,” papar Mira.