0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

Merdeka.com – Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Muhidin Mohamad Said menetapkan beberapa target indikator pembangunan pada tahun anggaran 2022. Penetapan ini masih menjadi pokok-pokok pembicaraan pendahuluan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

Dia menyampaikan, ada beberapa target indikator pembangunan pada 2022 yang mengalami perubahan dari pembahasan sebelumnya. Di antaranya adalah nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan.

Di mana nilai tukar petani pada RKP 2022 sebelumnya ditargetkan 102-105, kini berubah dan ditetapkan menjadi 103-105. Sementara untuk nilai tukar petani dari sebelumnya ditetapkan 102-105, kini menjadi 104-106.

Sementara untuk beberapa indikator pembangunan lainnya pada 2022 masih sama. Seperti halnya pembangunan tingkat pengangguran terbuka yakni 5,5 sampai dengan 6,3 persen.

“Kesepakatannya sama 5,5 sampai dengan 6,3 persen,” kata dia dalam Pembicaraan pendahuluan RAPBN 2022 dan RKP 2022, di Gedung Paripurna DPR RI, Selasa (6/7).

Kemudian untuk tingkat kemiskinan pada RKP 2022 juga tidak berubah yakni di angka 8,5 – 9 persen. Dan gini ratio indeks tetap berada di 0,36 persen – 0,378 persen. “Indeks pembangunan manusia 73,41 sampai dengan 73,46 kesepakatannya juga sama,” tandasnya.

Seperti diketahui, tema besar Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada tahun anggaran 2022 memang diarahkan untuk mencapai sasaran utama yakni mencakup percepatan pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *