0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second


Merdeka.com – Platform e-commerce, Bukalapak memberi penjelasan soal kabar PHK karyawan yang tengah beredar. Pihak Bukalapak menyebut tidak ada PHK karyawan dan menyebut jumlah karyawan mereka masih di kisaran 2.000 orang.

Bukalapak berkata sedang melakukan penataan dari segi operasional untuk mendorong sustainability perusahaan. Penataan tersebut juga meliputi upgrade system dan SOP agar Bukalapak menjadi perusahaan unicorn yang profitable.

“Bukalapak bertujuan menjadi e-commerce yang berkelanjutan agar terus tumbuh dan memberi dampak dalam tahun-tahun ke depan. Jadi kami perlu melakukan penataan internal demi mencapai strategi bisnis jangka panjang, serta membuat perubahan yang diperlukan, dan memutuskan langkah mana yang diambil,” ujar Chief of Strategy Officer of Bukalapak, Teddy Oetomo, kepada Liputan6.com pada Selasa (10/9).

Bukalapak menyebut perlu mengambil langkah agar bisa menjadi perusahaan unicorn yang sustainable. Perubahan-perubahan dalam perusahaan juga dipandang perlu dalam menghadapi situasi bisnis terkini.

“Sudah lazim untuk perusahaan manapun melakukan penataan diri untuk mendukung implementasi strategi bisnisnya. Demikian pula dengan Bukalapak,” lanjut Teddy.

Sepanjang semester 1-2019, gross profit Bukalapak juga tercatat naik tiga kali lipat dari periode yang sama di tahun 2018. Kerugian EBITDA juga dikurangi 50 persen dalam delapan bulan terakhir.

Bukalapak berdiri pada 2010 sebagai perusahaan rintisan (startup company) dan mendapat status unicorn pada tahun lalu. Pada skala perusahaan seperti ini, Bukalapak menyebut perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa (grown up company).

“(Ini) terutama untuk menjamin visi kami untuk terus tumbuh sebagai sustainable e-commerce dalam jangka panjang,” ujar pihak Bukalapak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *