Merdeka.com – Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Selasa (31/3). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 16.345 per USD, melemah tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.337 per USD.
Dikutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah hingga menyentuh Rp 16.355 per USD, namun kemudian terus bergerak menguat. Saat ini, Rupiah menguat dan berada di level Rp 16.319 per USD.
“Hari ini rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari data indeks aktivitas manufaktur dan nonmanufaktur China versi pemerintah untuk bulan Maret yang dirilis melebihi ekspektasi dan masuk zona ekspansi, 52 vs 44,9 dan 52,3 vs 42,1,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta, dikutip Antara.
Menurut dia, hasil tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi China telah berhasil mengatasi pandemi wabah COVID-19. Pulihnya ekonomi China bisa membantu perekonomian negara mitra yang membutuhkan material dan pasar Negeri Tirai Bambu itu.
Selain itu, penguatan indeks saham AS juga bisa memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini. Indeks Dow Jones pada Senin (30/3) ditutup menguat 3,19 persen.
Kendati demikian, penambahan penyebaran wabah masih menjadi sentimen negatif karena masalah utama belum terselesaikan. Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.200 per USD hingga Rp16.400 per USD.