0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

Merdeka.com – Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (9/9). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 14.765 per USD, tak berubah dari penutupan sebelumnya.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan ke posisi Rp 14.835 per USD. Meski sempat stabil, namun Rupiah kembali melemah ke Rp 14.853 per USD. Kemudian menguat tipis dan saat ini berada di Rp 14.847 per USD.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diperkirakan terkoreksi seiring memanasnya hubungan Amerika Serikat dan China.

“Sell off di bursa saham AS semalam terutama di Nasdaq dan masih memanasnya konflik AS dan China berpotensi menjadi sentimen negatif untuk risk asset termasuk rupiah hari ini,” kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (9/9).

Bursa saham AS pada perdagangan semalam bergerak negatif. Setelah sehari sebelumnya libur, indeks Dow Jones ditutup turun 2,25 persen, S&P500 melemah 2,78 persen, dan penurunan terbesar dialami Nasdaq yaitu minus 4,11 persen.

Menurut Ariston, pelaku pasar mungkin mengikuti arus pagi ini dengan keluar dari aset berisiko setelah penurunan dalam Nasdaq semalam. “Sementara kekhawatiran pasar meninggi dengan China mulai meng-counter tuduhan AS dan menyebabkan konflik makin memanas,” imbuhnya.

Dia memperkirakan hari ini rupiah bakal bergerak melemah di kisaran Rp14.650 per USD hingga Rp14.850 per USD.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *