Merdeka.com – Presiden Joko Widodo menginginkan kontruksi Blok Masela bisa segera dimulai sehingga berproduksi pada 2027. Dia memastikan kehadiran Blok Masela bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Dia juga menyampaikan ke pihak Inpex untuk bisa memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri.
“Saya sampaikan kemarin kepada Inpex, local contain harus setinggi-setingginya. Penggunaan tenaga kerja, karyawan dari daerah lokal dan Indonesia sebanyak-banyaknya,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).
Presiden Jokowi menyebut besarnya investasi Inpex pada Blok Masela membawa berkah bagi ekonomi bangsa. Investasi asing di Blok Masela, lanjutnya, menjadi yang terbesar setelah Indonesia merdeka.
“Nanti capital inflow, uang masuk ke Indonesia memberikan dampak kepada ekonomi kita,” ungkap Presiden Jokowi.
Sebelumnya diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengemukakan investasi asing di Blok Masela menjadi yang terbesar di Indonesia sejak 1968. Total biaya pengembangan lapangan Proyek LNG Lapangan Abadi di Blok Masela, Maluku, mencapai USD 18,5 miliar sampai USD 19,8 miliar.
“Ini (Blok Masela) adalah investasi asing terbesar sejak 1968 dan simbol pembangunan di Indonesia Timur yang berskala global setelah Freeport Indonesia,” kata Menteri Jonan.