Merdeka.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah menyusun beberapa langkah atau strategi khusus jangka panjang dalam rangka menciptakan peluang kerja. Salah satunya yakni meningkatkan intensitas bekerja untuk dapat menghasilkan output terbaik.
“Di mana langkah ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tulis Kemnaker dikutip dari keterangannya di Jakarta, Selasa (4/8).
Dari aspek-aspek strategi penciptaan peluang kerja jangka panjang ini diharapkan mampu memaksimalkan kinerja program pemerintah Indonesia dengan turut memaksimalkan potensi tenaga kerja yang lebih baik.
Menurut data Lakip 2019, Ditjen Bianpenta dan PKK, Program Nawacita milik Pemerintah telah berhasil menciptakan 10 juta kesempatan kerja pada tahun 2018. Kurva tahun 2019 yang justru terpantau menurun 13,64 persen dari tahun sebelumnya, membuat Pemerintah Indonesia harus sigap menyiapkan segala persiapan untuk jutaan tenaga kerja di Indonesia.
Berbagai upaya perluasan kesempatan kerja memang terus dipersiapkan pemerintah. Seperti Program Kartu Prakerja yang dinilai mampu mengurangi angka pengangguran di Tanah Air.
“Demi terciptanya kesuksesan Program Nawacita Jilid II, Pemerintah masih terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menciptakan kesempatan kerja secara luas,” tulisnya.
Tekan Laju Pengangguran
Sementara itu, untuk dapat menekan laju pengangguran di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan terus menyusun langkah strategis bagi para Tenaga Kerja Indonesia.
Langkah strategis tersebut meliputi mempersiapkan wadah bagi para pengusaha melalui program pembinaan maupun pendampingan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), merangkai teknis ataupun program untuk mendukung pengembangan bisnis, hingga upaya pemerataan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan program pembinaan Pemerintah.
“Dengan demikian, diharapkan persentase para tenaga kerja formal di Indonesia dapat berkembang pesat seiring realisasi strategi perluasan kesempatan kerja,” jelasnya.