DPPKSPSI.COM – Jakarta – Sebanyak 1.900 bus akan masuk ke Jakarta saat perayaan May Day Fiesta di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu nanti. Ribuan bus itu akan mengangkut para buruh.
“Kami minta maaf pada warga Jakarta, akan ada sekitar 1.900 bus masuk Jakarta di 14 Mei. Kami minta maaf karena ini kegiatan satu tahun sekali. Kami pastikan aksi tersebut adalah aksi damai,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Patung Kuda, Kamis (12/5/2022).
Kegiatan akan diawali dengan aksi di depan gedung DPR pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan May Day Fiesta di GBK pada pukul 13.00 WIB hingga 17.30 WIB.
Kegiatan itu akan diikuti oleh 4 konfederasi buruh, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
“Ada 4 konfederasi buruh yang akan hadir pada 14 Mei, KSPSI pimpinan Andi Gani, KSPI pimpinan Said Iqbal, ada lagi KPBI pimpinan Ilhamsyah, dan KSBSI pimpinan Darta Pakpahan,” katanya.
Berikut ini 17 tuntutan buruh pada aksi May Day 14 Mei 2022:
- Tolak omnibus law UU Cipta Kerja.
- Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.
- Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.
- Tolak upah murah.
- Hapus outsourcing.
- Tolak kenaikan pajak PPn.
- Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran.
- Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.
- Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria.
- Stop kriminalisasi petani.
- Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
- Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.
- Pemberdayaan sektor informal.
- Ratifikasi Konvensi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.
- Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang.
- Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).
- Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.