0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perwakilan buruh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.

Ketiganya tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI). Andi Gani Nena Wea mengaku, pertemuan di Istana Negara, Jakarta ini berlangsung sekitar 2 jam, pada Rabu (22/4).

Dia bilang, pertemuan dengan kepala negara memang berlangsung secara tertutup. Ia menjelaskan, topik pembicaraan lebih banyak mendiskusikan terkait RUU Omnibus Law khususnya klaster Ketenagakerjaan.

“Presiden mendengarkan dengan baik kenapa kami menolak sangat keras RUU Omnibus Law Cipta Kerja,” ungkapnya, usai pertemuan tersebut.

Andi Gani menambahkan, dalam waktu dekat akan ada keputusan penting dari Presiden Jokowi. Hanya saja, dia masih enggan membocorkan rincian keputusan yang dimaksud.

“Nantinya, presiden akan mengambil keputusan penting terkait ini. Keputusan ini sangat ditunggu-tunggu jutaan buruh. Kami tidak bisa membukanya sekarang, biar presiden sendiri yang mengumumkan,” imbuhnya.

Sementara itu, pertemuan ini juga berdampak pada rencana aksi buruh akhir bulan ini. Dia menegaskan, aksi yang sedianya digelar pada 30 April ini, akan menunggu dulu keputusan yang diumumkan Presiden Jokowi dalam beberapa hari ke depan.

“Awalnya memang kami merencanakan akan ada aksi ratusan ribu buruh ke Jakarta pada 30 April. Dengan tetap menerapkan imbauan pemerintah untuk physical distancing namun kami akan menunggu keputusan yang akan disampaikan oleh presiden terlebih dahulu,” urainya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *