Merdeka.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan industrialisasi perikanan guna meningkatkan perekonomian nasional dari sumber daya perikanan.
Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Maman Hermawan mengatakan, pembangunan sektor perikanan untuk 5 tahun ke depan didorong pada program industrialisasi untuk menciptakan nilai tambah pada sektor perikanan.
”Meningkatkan industrialisasi menciptakan nilai tambah yang pada akhirnya meningkatkan kontribusi perikanan pada perekonomian nasional,” kata Maman, di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (22/10).
Menurut Maman, ketika jumlah penangkapan ikan meningkat namun pengelolaan perikanan mengalami penurunan, dengan begitu Indonesia masih mengekspor ikan dalam versi mentah. Kondisi ini menjadi tantangan bagi instansi tersebut untuk mendorong nilai tambah produk perikanan.
“Karena faktanya industri pengolahan tidak ada pertumbuhan,” tuturnya.
Dengan adanya industrialisasi perikanan akan membuka lapangan kerja baru, sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja. ”Tenaga kerja sektor primer yang cenderung menurun, pada 4 tahun terakhir diserap sektor industri perikanan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, dengan adanya industrialisasi perikanan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, pada 2014 sampai 2018 sektor pertanian perikanan dan kehutanan menyumbang pertumbuhan ekonomi ke empat terbesar, pada 2019 meningkat menjadi 3 besar.
“Kontribusi sektor perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional lumayan,” tandasnya.