0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second


Jakarta – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini ‘terjun’ ke level Rp 13.954. Angka Rp 13.954 tercatat level terendah sejak akhir Juli lalu.

Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (12/9/2019), dolar AS hingga sore ini bergerak di rentang Rp 13.954-14.055. Nilai tukar mata uang Paman Sam terpantau cenderung menurun pada hari ini.

Dolar AS tercatat sudah dua kali ‘singgah’ ke bawah level Rp 14.000. Kemarin, dolar AS sempat bergerak menguat ke level Rp 14.056, sebelum akhirnya bergerak ke bawah hingga di level Rp 13.954.

Dari data RTI, dolar AS hingga sore ini tercatat turun 71 poin (0,5%) ke level Rp 13.989. Mata uang Paman Sam hanya menguat terhadap yen Jepang dan poundsterling. Won korsel, baht Thailand, dan dolar Taiwan jadi mata uang yang paling kuat menekan dolar AS sore ini.

Rupiah bernasib sebaliknya. Rupiah hanya kalah terhadap won Korsel dan dolar Taiwan. Sementara yen Jepang, poundsterling, dan dolar AS jadi mata uang paling kuat ditekan mata uang Garuda.

Sentimen global yang positif tampaknya mempengaruhi pergerakan rupiah sore ini. Sentimen tersebut dibantu oleh China setelah mereka mengumumkan untuk menghapus tarif impor pada lebih dari selusin barang AS mulai 17 September.

Saham global sebagian besar juga meningkat setelah Amerika Serikat dan China mengambil langkah kecil menuju pendinginan ketegangan perdagangan antara satu sama lain.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *