Jakarta – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memutuskan untuk kembali mengurangi jumlah gerainya dari 153 menjadi 147. Itu artinya Matahari akan akan kembali menutup 6 gerainya hingga akhir tahun 2020. Lalu bagaimana dengan nasib karyawannya?
Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menegaskan, dalam penutupan 6 gerai itu perusahaan menjamin tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Karyawan Matahari tidak ada yang di-PHK,” tegasnya kepada detikcom, Senin (30/11/2020).
Miranti menjelaskan, para pegawai Matahari Department Store di 6 gerai yang ditutup itu akan direlokasi ke gerai terdekat. Dia tak bisa merinci berapa jumlah karyawan di 6 gerai itu. Namun rata-rata gerai Matahari Department Store ada sekitar 60-80 karyawan. Angka itu termasuk karyawan vendor.
Sebelumnya diberitakan dari 6 gerai Matahari Department Store yang akan ditutup 4 berada di Jawa, 1 di Bali, dan 1 di Sulawesi. Perusahaan pun memutuskan untuk tidak menambah gerai pada kuartal IV-2020 dan kuartal I-2021.
Dari 147 toko yang masih dipertahankan, 23 di antaranya sedang dalam pantauan untuk peningkatan kinerja. Toko-toko yang tidak disebutkan ada di mana saja itu sedang dipantau, ditinjau, dan didiskusikan. Perusahaan juga melangsungkan negosiasi dengan pemilik gedung mengenai biaya sewa gerai agar bisa lebih murah.
Manajemen Matahari Department Store juga sedang mencari peluang membuka toko secara selektif, merenovasi toko yang ada untuk mendorong produktivitas. Pihaknya juga perlu berinvestasi untuk menggantikan infrastruktur yang sudah tua.