0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second


Merdeka.com – Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada akhir pekan kembali melemah melewati level Rp 14.000 per USD. Rupiah melemah 32 poin atau 0,23 persen menjadi Rp 14.009 per USD dari sebelumnya Rp 13.977 per USD.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, bukan 50 basis poin, dalam pertemuan kebijakan yang berakhir pada 31 Juli 2019 mendatang kendati pemangkasan sebanyak tiga kali di tahun ini masih terbuka lebar.

“Namun, ada pandangan yang berkembang bahwa langkah tersebut mungkin terjadi tidak sebanyak yang diperkirakan sebelumnya, bukan awal dari siklus pelonggaran utama,” ujar Ibrahim.

Pada Kamis (25/7) lalu, terjadi lonjakan pesanan barang modal AS. Data tersebut tentunya memberikan dampak positif bagi bank sentral AS untuk segera memberikan pernyataan resmi tentang suku bunga acuan guna mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi AS.

Pasar kini menantikan rilis pertumbuhan ekonomi AS pada Jumat (26/7) waktu setempat. Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan melambat menjadi 1,8 persen pada kuartal kedua dari 3,1 persen pada kuartal sebelumnya.

Dari eksternal lainnya, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya. Gubernur ECB Mario Draghi memberikan pesan yang kuat, meski tetap membuka peluang menurunkan suku bunga serta mengaktifkan kembali program pelonggaran stimulus, tetapi ECB tidak akan terlalu agresif dalam pelonggaran stimulus.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp 14.000 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.000 per USD hingga Rp 14.013 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.001 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 13.986 per USD.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By kspsi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *