Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan pembuat ban Michelin bakal menutup pabrik dan melakukan pemutusan hubungan kerja pada 619 karyawannya di La Roche-sur-Yon, Prancis. Kompetisi yang kian ketat dengan produsen ban asal Asia telah menggerus laba perusahaan itu.
“Berdasarkan sumber perusahaan, Michelin menjanjikan proposal menarik untuk karyawan yang terkena dampak,” tulis AFP, Kamis (10/10/2019).
Sumber itu mengatakan 74 orang yang bekerja di sebuah pabrik karet di dekat Maine-et-Loiret, yang menjadi menyuplai di La Roche-sur-Yon, juga akan terpengaruh keputusan ini.
Michelin sangat terpukul oleh kinerja industri otomotif yang buruk. Awal tahun lalu, perusahaan ini juga mengatakan bakal menutup pabrik di Skotlandia dan Jerman yang memiliki total karyawan 1.703 orang.
CEO Michelin Florent Menegaux mengatakan bahwa investasi yang digelontorkan hingga US$ 77 juta tidak dapat menyelamatkan pabrik La Roche-sur-Yon.
Dia menyalahkan situasi pasar ban yang kini tengah sulit, tak hanya di Eropa tapi juga global.
Kerasnya persaingan juga menjadi alasan lain.
Pada akhir tahun lalu, Michelin mempekerjakan sekitar 110.000 orang di berbagai negara. Sebanyak 20.000 karyawan berada di Perancis.
Michelin terdaftar di Bursa Saham Prancis. Harga saham Michelin sekitar 97,18 euro per lembar saham pada perdagangan hari ini.