Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar membangun infrastruktur selama 4 tahun terakhir. Selain infrastruktur, apa lagi yang mesti digenjot?
Ekonom Destry Damayanti mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan inovasi juga harus menjadi perhatian.
“Setelah infrastruktur ada sektor-sektor strategis seperti agriculture, fishery, pariwisata, ternyata masih didominasi oleh level-level pekerja yang masih rendah. Kita berharap human capacity building semestinya jadi potensi untuk dikembangkan pemerintah,” kata dia dalam acara Evaluasi Ekonomi 2018 dan Outlook 2019, di Gedung Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, Rabu (12/12/2018).
Destry menjelaskan, pemerintah perlu lebih jeli melihat potensi industri mikro yang bisa diandalkan di tahun depan.
“Pemerintah harus melihat industri mana saja yg bisa diandalkan di 2019. Nantinya bisa dikaitkan dengan pendidikan vokasi yg mengarah ke sektor-sektor itu. Supaya program link and match dengan supply dan demand,” kata dia.
Sementara itu menurutnya saat ini ada beberapa indikator ekonomi yang ia lihat mengalami perkembangan di sepanjang tahun 2018.
“Keseluruhan untuk kuartal keempat pertumbuhan ekonomi kita perkirakan 5,1 persen itu perlu diapresiasi. Inflasi di 3%, itu sudah cukup baik,” kata dia.
Dengan kondisi ketidakpastian perekonomian dunia yang saat ini tak bersahabat, ia mengatakan pemerintah dengan baik merespons dan mempertahankan perekonomian dalam negeri.
“Fiskal lebih produktif ya, kelihatan dari deposit budget yang diperkirakan lebih rendah dari perkiraan awal 2,2%. Kemudian kita lihat dari penerimaan, khususnya penerimaan pajak dengan pencapaian di atas 90% itu prestasi,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah cukup berhasil saat memanasnya sentimen global.
“Perekonomian 2018 ini kita pikir sudah on track ya,” kata dia. (dna/dna)