Jakarta – Bayangkan bila kamu mengetahui bahwa rekan kerjamu mendapatkan besaran gaji lima kali lebih banyak. Bukan hanya itu, namun mereka juga mendapatkan berbagai macam manfaat yang tidak kamu dapatkan.
Hal seperti ini ternyata biasa terjadi di antara para pekerja lokal dan asing. Tentu sangat tidak menyenangkan bukan?
Sebuah survei terhadap 1.300 pekerja lokal dan asing menemukan adanya kesenjangan upah yang berkisar antara 400-900%. Dengan kata lain rata-rata pekerja asing mendapat upah 4-9 kali lebih besar dari pekerja lokal.
Selain itu para pekerja asing ini biasanya juga mendapatkan fasilitas lebih seperti berupa cuti sebulan dalam setahun, sementara pekerja lokal hanya mendapat 12 hari cuti. Belum lagi fasilitas akomodasi, asuransi kesehatan, bahkan biaya sekolah anak bagi para pekerja asing yang tidak didapatkan oleh para pekerja lokal.
“Tetapi Anda memiliki keterampilan dan kualifikasi yang sebanding. Anda melakukan pekerjaan yang sama. Faktanya, Anda memahami konteks pekerjaan Anda lebih baik daripada rekan kerja Anda yang dibayar lebih tinggi,” tulis The Guardian dikutip Kamis (24/2).
Lantas apa penyebabnya?
Setelah ditelusuri, berdasarkan survei tersebut, diketahui bahwa kesenjangan upah dan tunjangan tidak dapat dijelaskan dengan perbedaan pengalaman atau keterampilan.
Sebaliknya meskipun pekerja lokal dan asing yang melakukan pekerjaan serupa dengan keterampilan dan pengalaman yang setara, para pekerja asing tetap mendapatkan upah yang lebih tinggi.
Hal ini bisa saja disebabkan karena para pekerja asing dapat menerima “gaji ganda”. Karena ekspatriat atau para pekerja asing ini biasanya berasal dari negara dengan ekonomi berpenghasilan tinggi dan pasar tenaga kerja yang lebih baik.
Dengan kata lain, dikarenakan mereka dari negara dengan tingkatan ekonomi yang lebih tinggi, tentu secara umum tingkat kebutuhan biaya hidup mereka lebih mahal. Karenanya itu biasanya perusahaan perlu membayar lebih untuk dapat merekrut mereka.
Sebagai contoh, bila ada pekerja dari Amerika yang ditawari untuk bekerja di Indonesia, tentu pekerja asal Amerka tersebut akan meminta gaji berdasarkan standart pengupahan di negara asalnya.
Padahal standar biaya hidup dan pengupahan dikedua negara ini sangatlah berbeda. Standar biaya hidup dan pengupahan di Indonesia bisa saja lebih kecil dari pada di America.