Merdeka.com – Direktur Pengembangan Promosi Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Alma Karma menyebut bahwa tujuh perusahaan sudah memastikan untuk merelokasi investasinya ke Indonesia.
“Ada 7 perusahaan yang sudah pasti melakukan relokasi atau diversifikasi ke Indonesia,” ungkap Alma dalam KTT Indef bertajuk ‘Arsitektur Investasi dalam Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja’ dikutip dari Antara, Selasa (21/7).
Alma menyampaikan, potensi nilai investasi dari tujuh perusahaan tersebut mencapai USD 850 juta atau sekitar Rp12,5 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 30.000 orang.
Sementara itu, terdapat 17 perusahaan lainnya berminat untuk melakukan investasi di Indonesia dengan potensi nilai investasi sebesar USD 37 miliar dan penyerapan tenaga kerja mencapai 112.000 orang.
Kemudian, terdapat 119 perusahaan yang masih tahap identifikasi dengan potensi nilai investasi sebanyak USD 41,3 miliar dan mampu menyerap 162.000 tenaga kerja.
143 Perusahaan
Dengan demikian, BKPM mengidentifikasi 143 perusahaan yang berminat merelokasi investasinya dari China ke Indonesia.
Adapun perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai perekonomian, di antaranya 57 perusahaan asal Amerika Serikat, 39 perusahaan asal Taiwan, 25 perusahaan asal Jepang, dan 1 perusahaan asal Hong Kong.